ZKA tinggal bersama kotoran dirinya sendiri yang tak terurus di sana-sini.
Ia juga tak mengenakan sehelai pakaian pun, dan kondisi tubuhnya kurus tak terurus.
Relawan langsung melakukan penanganan pertama dengan memandikan, mencukur rambutnya dan memberi makan.
"Pertama kita bersihkan dulu segala macam. Kita lepasin rantainya. Kita mandikan. Dan kita kasih makan. Kita potong rambutnya. Tadinya kan rambutnya gimbal seperti tidak terurus," papar salah seorang relawan bernama Zulkarnain.
"Memang kotoran penuh, karena buat dia beranjak ke wc itu mustahil," ujarnya.
ZKA Dipasung Karena Faktor Ekonomi
Pada Maret lalu, Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan alasan sesungguhnya pemasungan ZKA karena ketidakmampuan orang taunya secara ekonomi untuk menangani anaknya sendiri.
Alasan kemiskinan itu akhirnya membuat orang tuanya tak pikir panjang untuk memasung ZKA agar tidak mengganggu orang lain.
"Ini karena ketidakmampuan ekonomi keluarga, kemudian motifnya agar tidak menggangu orang lain," terang Wahyunoto, pada Rabu (13/11/2019).