Korban ditarik oleh pelaku ke ruang tamu sambil pelaku membawa karung beras.
Usai membentang karung di lantai, pelaku langsung menutup pintu depan dan langsung memperkosa korban.
Beralaskan karung, korban yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku sekolah dasar tersebut dipaksa memuaskan nafsu bejat pelaku yang sudah berusia 50 tahun lebih.
"Anak saya sudah menangis memohon kepada pelaku supaya jangan diperkosa, tapi pelaku tetap memperkosa anak saya. Selama diperkosa mulut anak saya dibekap," ujar ayah korban dikutip dari Pos-Kupang.com, Senin (18/11/2019).
Sambil membekap mulut korban, pelaku merudapaksa korban tepat di ruang tamu rumah korban.
Aksi bejat pelaku akhirnya terhenti ketika ayah korban pulang dan menangkap basah aksi bejat pelaku.
Pelaku yang kaget langsung kabur melalui pintu belakang rumah korban sambil membawa pakaiannya.
Baca Juga: Peraturan Baru, Polisi Dilarang Hidup Mewah, Pamer Harta di Sosial Media Bakal Ada Sanksinya
"Kakak, saya pulang jam setengah lima sore sudah curiga kok pintu rumah dalam keadaan terkunci semua. Akhirnya saya paksa buka pintu depan dan begitu pintu terbuka saya lihat pelaku ada sementara menindih anak saya," ungkap ayah korban.
Kasus pemerkosaan tersebut sudah dilaporkan ke Polres TTS pada Jumat (15/11/2019).