Di dalam tas olahraga tersebut ada tubuh telanjang seorang gadiskecil dengan mentimun dan terong yang didorong ke dalam alat kemaluannya.
gadis kecil itu kemudian diidentifikasi sebagai Nurin setelah pengecekan DNA.
Dilaporkan Nurin telah meninggal sebelum ditemukan.
Nurin tampaknya telah hidup selama hampir satu bulan penuh dengan penyiksaan.
Kematiannya di tangan seorang penyerang tak dikenal, yang diduga psikopat memicu kemarahan di seluruh negeri.
Blog-blog media dan internet di Malaysia telah dipenuhi dengan kemarahan dan ketidakpercayaan.
Penyiksaan dan pembunuhan terhadap Nurinsecara luas dianggap sebagai 'kejahatan paling mengerikan' di negara Malaysia selama bertahun-tahun.
Inspektur jenderal kepolisian Musa Hassan awalnya menyarankan agar orang tua Nurin diselidiki karena kelalaiannya, suatu pelanggaran yang dapat menyebabkan tuduhan berdasarkan Pasal 33 dari Child Act 2001.