"Selagi (tempatnya) masih terjangkau, seandainya ada informasi, kami akan menjemput atau mencari relawan yang siap untuk mengantarkan ke panti," tutur Rama.
Dirinya sudah menggalang dana untuk memperbaiki panti miliknya namun tetap saja dana yang terkumpul tak bisa menutup kebutuhan tempat tersebut.
"Pembangunannya menggalang dana meskipun masih banyak kekurangan dan pinjaman-pinjaman yang saya pergunakan untuk membangun panti ini," ujar Rama.
Hingga kini panti milik Rama hanya mengandalkan bantuan dari para donatur seperti komunitas TKW di Hongkong dan bebera donatur lainnya.
Namun sayangnya panti tersebut belum sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Buang Air Kecil di Bawah Pohon Kelapa, Kemaluan I Gede Artato Disambar Petir
Dalam mengurus panti, dirinya dibantu para relawan.
Dirinya hanya sanggup membayar para relawan dengan gaji seadanya.
Bahkan adapula relawan yang tidak mendapatkan gaji sama sekali.