Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gatal untuk Turun Gunung, Pasukan Khusus Anti-Teror Milik TNI Selalu Siap Bergerak, Lumpuhkan Teroris Perongrong Kewibawaan NKRI

None - Jumat, 22 November 2019 | 18:13
Foto Ilustrasi
Intisari.grid.id

Foto Ilustrasi

Densus 88 Polri bisa dipastikan turun dalam aksi teror di bandara setelah teroris tertangkap baik mati maupun hidup, untuk dilanjutkan proses penyidikan dan penanganan hukumnya sesuai prosedur kepolisian.

Seperti latihan penanganan anti-teror yang pernah dilakukan Koopssusgab, pada sebuah kapal dagang di Laut Jawa, ketika teroris sudah dilumpuhkan, para pelakunya kemudian diserahkan ke kepolisian (Polairud) untuk dilanjutkan prosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Lihat Anak Kandung Disetubuhi Suami Barunya, Seorang Ibu Asal Sumenep Tak Bisa Lakukan Apa-apa, Kekerasan Fisik Jadi Alasannya

Jadi, dalam setiap penanganan aksi terorime, semua pasukan khusus TNI sebenarnya bisa diturunkan jika sudah ada perintah dari Presiden.

Namun demikian,tugas pasukan khusus TNI hanya bersifat penindakan dan pelumpuhan (penghancuran) karena setelah para teroris yang tertangkap hidup atau mati, penanganan lebih lanjut secara hukum akan ditangani oleh Polri (Densus 88).

Yangpasti, semua pasukan khusus TNI saat ini sesungguhnya sudah merasa geram dan 'gatal' untuk segera turun gunung, mengingat aksi terorisme yang terjadi nyata-nyata sudah mengancam keamanan negara dan merongrong kewibawaan pemerintah NKRI.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Meski Belum Ada Perintah, Pasukan Anti-teror TNI Selalu Siaga Untuk Melibas Aksi Terorisme"

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x