Bersamaan dengan video klarifikasi Yovan, Spartacs, suporter Semen Padang, memberi penjelesan kronologi pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia.
Dalam penjelesan itu, pengeroyokan terjadi satu hari sebelum laga Malaysia vs Indonesia, Senin (18/11/2019) dini hari waktu setempat.
Saat itu, kelompok suporter Indonesia ingin pulang ke penginapan masing-masing dari daerah bukit bintang.
Setelah memesan taksi online, kelompok suporter Indonesia mulai curiga karena mobil tak kunjung datang meski di maps terlihat sudah dekat.
Ketika taksi online datang, kelompok suporter Indonesia dicegat oleh segerombolan orang yang berbahasa melayu.
Suporter Indonesia kemudian diinterogasi hingga disuruh berbahasa Melayu.
Karena tidak bisa, suporter Indonesia diseret untuk dibawa ke suatu tempat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar