Oleh karena itu tidak ada kata pantang pulang dari tugas sebelum bisa menghancurkan pasukan gerilya musuh.
Dalam latihan tempur hutan atau pertempuran sesungguhnya untuk memburu kelompok gerilya lawan, pasukan raider bisa berada di dalam hutan selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk menumpas musuh.
Cara bertempur pasukan Raider yang terus-menerus memburu mangsanya itu memang sangat tergantung dari pasokan logistik yang dikirimkan menggunakan helikopter dan kemampuan mencari makanan sendiri di dalam hutan.
Kadang dalam pertempuran yang sesungguhnya seperti di Aceh, Sumatra, pasukan Raider yang sedang memburu gerombolan gerilya hanya bisa makan sekedarnya selama beberapa hari karena pasokan makanan yang dikirimkan heli belum datang.
Demi menempa fisik dan mental ketika bertempur di hutan dalam kondisi perut lapar itu, para pasukan Raider di semua batalyon tetap melakukan latihan perang di bulan puasa.
Tujuan latihan perang di bulan puasa memang ganda. Selain menempa fisik dan mental juga sekaligus menempa kekuatan batin para pasukan Raider.
Baca Juga: BTP Resmi Jabat Komisaris Utama, Peneliti: Ada yang Takut Ahok Bersih-bersih Pertamina
Dalam misi tempur di hutan selama berhar-hari dan para pasukan Raider hanya tidur di bivak, segala sesuatu yang tidak diinginkan memang bisa terjadi.
Komentar