Hari itu, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 01.55 pagi, di mana sebagian para penumpang sudah tertidur, kepala awak kabin memberitahukan jika salah seorang penumpang sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan medis.
Usut punya usut, salah satu penumpang yag sudah tua tengah mengalami kondisi darurat.
Saat itu pesawaat sedang mengudara selama enam jam, dan kakek tua tersebut tampak pucat dan berkeringat dingin karena tak bisa buang air kecil.
Tak disebutkan apakah kakek tersebut sebelumnya memang memiliki masalah dengan kandung kemihnya, tetapi saat itu kondisinya sangat parah karena air kencingnya tidak bisa keluar.
Dokter Zhang yang merupakan ahli bedah vaskular, tak tinggal diam dan langsung bergegas mendatangi kakek itu.
Setelah diperiksa, Zhang menemukan jika kandung kemih sang kakek telah penuh terisi urine sekitar 1.000 mili liter, dan apabila tak segera dikeluarkan, kandung kemih kakek tersebut bisa pecah dan berakibat fatal.
Tak tega melihat kakek tersebut kesakitan, Zhang langsung berinisiatif menyiapkan peralatan untuk membantu mengeluarkan urine sang kakek.
Komentar