Fadi Zon sendiri memang merupakan sosok kontroversial yang sering diterpa kabar tak sedap.
Sebelumnya nama Fadli Zon pernah diterpa isu melakukan perselingkuhan dengan janda satu kadernya.
Kabar tersebut heboh pada 2018 lalu dimana beredar chat diduga Fadli Zon dengan seorang wanita.
"Ya ini kan isu hoaks ya, isu hoaks atau fake news. Saya sudah dengar ini dari beberapa waktu lalu. Saya tidak mau menanggapi fake news, "ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/5/2018) seperti dilansir Tribunnews.com.
Menurut Fadli, hoaks tersebut bertujuan untuk membunuh karakternya. Ia mengatakan pembunuhan karakter dengan menyebarkan hoaks pribadi seseorang merupakan cara-cara PKI.
"Jadi sekali lagi itu cara cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter. Itu hoaks dan fitnah,' katanya.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun juga seaakan memberikan pendapat yang sama.
Diketahui para staf milenial tersebut nantinya akan mendapatkan gaji senilai Rp 51 juta perbulan.
Refly kemudian mengatakan kalau gaji tersebut tidak sebanding dengan pekerjaan mereka yang nantinya tidak seberat yang orang-orang kira.