"Malam enggak denger apa-apa, tetangga sini juga enggak dengar," lanjut dia.
Jenazah Junaedi kemudian langsung dibawa ke keluargana di Babelan, Bekasi.
Sebelum melakukan tindakan bunuh diri, Junaedi sempat meminta bantuan untuk dicarikan orang pintar atau dukun.
Dukun tersebut disebutkan untuk membantu Junaedi agar cepat dapat jodoh.
"Nah, dia sendiri yang bilang malah pas malamnya dia bilang minta cariin orang pinter supaya cepat dapat jodoh," kata Mulyono.
Bahkan niatnya untuk mencari dukun tersebut juga sudah sempat disampaikan kepada keluarganya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing juga mengonfirmasi mengenai keterangan Mulyono.
Baca Juga: Suruh Istrinya Keramas, Ajun Perwira Datangkan Truk Tangki Air, Jennifer Jill: Lo Gila Ya
Pria tersebut memang sering mengeluhkan karena tak kunjung menikah sebelum ditemukan bunuh diri.
Pada tubuh Junaedi juga sudah dipastikan tak ada tanda-tanda kekerasan lainnya.
Dia dipastikan meninggal dunia akibat jeratan pada tali tambang yang diikat pada leher lalu dikaitkan pada langit-langit gudang depan rumah kontrakannya.
Pada bagian mulutnya juga terlihat air liur yang keluar akibat jeratan tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar