Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terbata-bata Ungkap Kesalahan Ahok Saat Jadi Gubernur, Haji Lulung Sebut Basuki Tjahaja Purnama Tak Punya Keahlian untuk Jadi Komisaris Utama Pertamina

None - Jumat, 29 November 2019 | 19:25
Abraham Lunggana atau Lulung di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018)
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR

Abraham Lunggana atau Lulung di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018)

"Nomenklatur yang ditandatangani kami para pimpinan dan Pak Jokowi saat itu adalah membeli rumah sakit khusus kanker dan jantung, cuma kita tak bisa menemukan fakta hukumnya," jelasnya.

Lulung yang terbata-bata menjelasakan menyebut, soal email dari pemerintah pusat terkait pembelian tanah rumah sakit kanker dan jantung yang hanya ditetapkan menjadi sebagian tanah.

Baca Juga: Bermodal Rekaman Video Hasil Editing hingga Pelajari Trik Sulap dari Youtube, Kiai Gadungan di Jember Diringkus Polisi, Tipu Korban dengan Ubah Uang Rp 650 Juta Jadi Bantal dan Keramik

"Pembelian sudah tutup bank terjadi tanggal 31, itu menjadi catatan.

Lantas, Haji Lulung menceritakan, bahwa dirinya pernah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 9 kali dan 15 kali di Bareskrim Polri, tapi tidak diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Kenapa KPK kagak berani periksa saya, karena saya adalah saksi kunci yang sekaligus teraniaya waktu itu" jelasnya.

Baca Juga: Habis Masa Jabatannya Sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Diam-diam Tak Mau Balik Manggung, Pilih Siapkan Diri Ikuti Ajang Pilgub Sulteng 2020

Haji Lulung kemudian menambahkan soal tindakan Ahok yang tidak setuju hasil audit dari BPK soal permasalahan hukum tanah sumber waras.

"Ada tokoh yang mengatakan BPK ngaco, dan semuanya diam. Tidak ada yang membela dan hanya saya membela," jelasnya.

Kemudian Haji Lulung menutup pembahasan seputar ahok dengan hasil pemeriksaan KPK.

Baca Juga: Atlet Senam Wanita Asal Kediri Terpaksa Dipulangkan Usai Dituduh Tak Perawan, Menpora Zainudin Amali Buka Suara, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

"KPK sempat rusuh 2-3 Bulan akhirnya dipanggil Ahok, hasilnya KPK menyebut pada jam 01.00 WITA, dinyatakan memang tidak ada kerugian Negara, tetapi Basuki Tjahaja Purnama tidak ada niat jahat, keren kan?

Source :Tribun Manado

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x