Para anggota pasukan Batalyon Caracal bisa diterjunkan ke medan tempur menggunakan helikopter, melalui terjun payung, lewat lautan, dan lainnya.
Dengan doktrin bahwa jika Israel sampai kalah perang akan bisa menjadi korban holocoust (pembantaian masal) lagi, maka para tentara Israel, baik pria maupun wanita tumbuh menjadi tentara yang ganas.
Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.
Baca Juga: Berkali-kali Selingkuhi Mulan Jameela, Ahmad Dhani: Tapi Kan Aku Nggak Pakai Hati
Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 silam, ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.
Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang tergabung dalam pasukan elit anteror Oketz Unit.
Pasukan elit antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar