Hingga akhirnya, Rieke diterima dan dipuji Ibu Negara Tien Soeharto di rumah cendana pada tahun 1983, karena telah menunjang program pemerintah dalam bidang seni keterampilan.
Kini umur Rieka telah mencapai 74 tahun, bagi seumur Rieka yang tak muda lagi ingin sekali merasakan hidup tenang.
Akan tetapi bukan ketenangan yang didapatkan, justru penderitaan.
Rieka kini mengalami konflik dengan anak kandungnya. Bahkan hartanya habis dibawa kabur oleh anak kandung tersebut.
Hingga dirinya mendapatkan pelakukan kekerasan oleh anaknya dan menantunya itu.
"Saya inginya hari tua saya tenang, ini malah diperlakukan seperti itu. Anak-anak tidak ada yang peduli lagi, hanya satu anak keempat saya yang masih peduli," ujar Rieka saat ditemui Wartakota di kediamannya di Perum Griya Mardani Cikunir, Blok B Nomor 3B RT 001 RW 012, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (28/11/2019).
Rieka menceritakan sederet kepiluannya yang mendapatkan perlakukan tak pantas dari anak kandungnya.
Semua itu berawal ketika anak ketiganya bernama Widianti dinikahi oleh Dwi Julianto Kusuma.
Ketika itu ia menjual rumahnya di kawasan Kalimalang Jakarta Timur, dan membeli empat rumah untuk ditempati keempat anaknya dalam satu komplek di kawasan Bekasi.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar