Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kabar penunjukkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terus bergaung.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews dan Kompas.com sebelumnya, nama Susi Pudjiastuti memang dikabarkan masuk bursa pimpinan BUMN.
Namun kabar tersebut hingga kini masih belum dikonfirmasi oleh berbagai pihak terkait termasuk Erick Tohir.
Banyaknya kabar yang beredar membuat Susi Pudjiastuti akhirnya mengeluarkan pernyataanya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Susi seakan masih ragu dan tidak mendengar mengenai kabar penunjukkan dirinya.
Melalui video call yang dilakukan Kompas.com, Susi menyatakan pendapatnya.
Dirinya mengatakan tidak dan tidak tahu mengenai kabar penunjukkan tersebut.
"Tidak, tidak, tidak. Yang tentang BUMN tidak dengar dan tidak tahu," ungkap Susi.
Kabar penunjukkan Susi Pudjiastuti untuk menjadi salah satu pimpinan perusahaan BUMN memang masih sekadar isu.
Menteri BUMN Erick Tohir sendiri sempat membantah mengenai kabar masuknya nama Susi dalam bursa pimpinan BUMN.
Susi sendiri bahkan tidak mengetahui kabar resmi mengenai penunjukkan pimpinan BUMN.
"Tidak tahu," ungkap Susi.
Kini dirinya justru lebih fokus menjalankan lembaga yang didirikannya yaitu Pandu Laut Nusantara.
Melalui lembaga tersebut, Susi akan melakukan bagi-bagi kapal untuk nelayan secara gratis atau semacam giveaway.
Namun ada yang unik dari cara Susi membagikan hadiah kapal tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Susi hanya akan membagikan kapal untuk nelayan yang sedang berada di tengah laut.
Tentu saja ada alasan tersendiri bagi Susi untuk melakukan hal tersebut.
"Karena nelayan yang berada ditengah laut sudah pasti nelayan, sedangkan yang dijumpai di daratan kan belum tentu (nelayan)," kata staff Susi, Suhana, di Dermaga Kalianda Lampung Selatan, Jumat (29/11/2019).
Bahkan dikatakan Susi siap nekat mengejar sendiri para nelayan di tengah laut untuk memberikan langsung kapal hadiahnya.
Nantinya ada tiga kriteria utama yang akan mendapatkan kapal gratis dari Susi.
Salah satu prioritasnya adalah nelayan yang terkena dampak Tsunami Padeglang-Lampung beberapa waktu lalu.
"Banyak yang alih profesi dari nelayan menjadi pedagang, karena belum mendapatkan bantuan," ungkap Suhana.
Pihaknya akan melakukan tes tentang pengetahuan kapal sebelum para nelayan bisa mendapatkan hadiah tersebut.
Nelayan dayung dan nelayan dengan mesin pinjaman juga nantinya menjadi prioritas Susi.
Teknologi yang baik bisa mensejahterakan para nelayan karena dapat menambah pemasukan ikan yang biasa mereka tangkap.
Melalui Pandu Laut Nusantara, Susi Pudjiastuti memang berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup nelayan-nelayan yang ada di pinggiran pesisir.
Meski sudah pensiun dari Kementerian Susi tetap menjalankan tugasnya sebagai 'penjaga laut'.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar