Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pengin Beli Mobil Tapi Ngaku Lelah Kerja, Mukhlis Pilih Ngemis Satu Tahun untuk Kumpulkan Rp 194,5 Juta, Gagal Pulang Kampung Gara-gara Razia

None - Sabtu, 30 November 2019 | 19:13
Mukhlis Pengemis Tajir di depan Halte Busway Bungur, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan

Mukhlis Pengemis Tajir di depan Halte Busway Bungur, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).

"Kok pemikirannya kayak begitu pak?," tegas petugas.

Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, Menteri Agama Bakal Bantu Korban First Travel: Tambah Rp 8 Juta, Akan Kami Coba Susupkan ke Beberapa Travel

Mukhlis Pengemis Tajir di Kebayoran Lama diperiksa di Panti Sosial PSBI 1 Kedoya Jakarta Barat.
Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan

Mukhlis Pengemis Tajir di Kebayoran Lama diperiksa di Panti Sosial PSBI 1 Kedoya Jakarta Barat.

Sembari membuka bungkusan plastik yang dibawanya, Mukhlis menaku uang tersebut akan dibawanya pulang kampung halaman di Padang, Sumatera Barat.

"Kan mau pulang pak," ungkap Mukhlis.

Dalam pemeriksaan, petugas menanyakan soal asal muasal uang yang dipegang oleh Mukhlis.

Uang yang mencapai Rp 182 juta itu dijawab Mukhlis dari hasil mengemis selama setahun belakangan.

Baca Juga: Terbata-bata Ungkap Kesalahan Ahok Saat Jadi Gubernur, Haji Lulung Sebut Basuki Tjahaja Purnama Tak Punya Keahlian untuk Jadi Komisaris Utama Pertamina

"Sudah capek kerja pak," jawab Mukhlis yang menunjukkan gepokan uang yang tersusun rapi dalam amplop cokelat.

"Ini semuanya Rp 180 juta pak," tambah Mukhlis sembari petugas menghjitung jumlah tumpukan uang yang dipegangnya.

"Ada 18," ujar petugas.

"Iya pak, Rp 180 juta," jawab Mukhlis.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x