Terlepas dari kejanggalan kasus ini, rupanya kematian korban membawa kesedihan yang teramat sangat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Korban yang dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan periang tak disangka-sangka akan pergi meninggalkan mereka dengan cara seperti ini.
Isak tangis pun selalu terdengar keluar dari mulut istri korban, Juraidah.
Dengan wajah pasrah dan tubuh yang lelah, Juraidah setia menunggu tubuh sang suami yang tengah menjalani otopsi di RS Bhayangkara Medan.
Saking tak kuasanya menahan sedih, Juraidah berkali-kali pingsan karena menahan sesak tangis.
Sampai berirta ini ditayangkan, pihak keluarga masih belum bisa dimintai keterangan apapun terkait kasus kematian janggal pegawai PN Medan ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar