Rebecca yang pensiun dari RAF dan kemudian mempublikasikan pengalamannya pernah mendapatkan pelecehan seksual di militer, yang mana hal itu membuat Polisi Militer Inggris langsung bereaksi untuk melakukan penyelidikan.
Temuan yang ditemukan oleh Polisi Militer Inggris untuk kasus pelecehan seksual terhadap personel militer wanita di semua angkatan (darat, laut, dan udara) ternyata cukup banyak.
Dalam satu minggu, minimal terjadi dua kali tindakan pelecehan seksual terhadap anggota militer wanita termasuk tindak pemerkosaan.
Penyelidikan Polisi Militer Inggris yang dilakukan berdasar data yang dilaporkan para korban dari tahun 2012-2017, bahkan berhasil menemukan bukti bahwa telah terjadi tidak pelecehan seksual terhadap personel militer wanita sebanyak 363 kali.
Meskipun Departemen Pertahanan Inggris berusaha keras menutupi kasus pelecehan seksual di kalangan militer, penindakan tegas terhadap para pelaku pelecehan seksual yang kemudian dilakukan telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Rebecaa yang dianggap sebagai pendobrak awal untuk kasus pelecahan seksual di militer Inggris menekankan Departemen Pertahanan Inggris harus terus melakukan langkah serius demi mencegah kasus pelecehan seksual karena telah berlangsung sejak tahun 1980-an.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mulai dari Dikelilingi Tentara Bugil Hingga Diperkosa, Inilah Nasib Tragis Prajurit Wanita Inggris saat ‘Dipelonco’
(*)