Kemudian, pencarian dan pesawat Mariner penyelamat lepas landas dengan tim beranggotakan 13 orang. Tiga menit kemudian, pesawat terbang tersebut mengomunikasikan melalui radio bahwa misinya tengah berlangsung.
Namun setelahnya, tidak pernah terdengar lagi kabar dari tim penyelamat tersebut. Kemudian, diperoleh laporan dari sebuah kapal tanker yang berlayar ke Pantai Florida tentang terlihatnya sebuah ledakan pada pukul 7.50 malam.
Hilangnya 14 orang dari Flight 19 dan 13 orang dari tim penyelamat menjadi sebuah pencarian terbesar di udara dan laut saat itu. Ratusan kapal dan pesawat terbang menyisir Samudera Atlantik, Teluk Meksiko, dan lokasi terpencil di pedalaman Florida.
Namun, tidak ada jejak tubuh atau pesawat yang pernah ditemukan setelahnya.
Hilangnya pesawat dan orang-orang ini kemudian dikenal sebagai "The Lost Patrol".
Keterangan resmi dari angkatan laut tentang 6 pesawat dan 17 orang yang hilang menyebutkan bahwa penyebabnya adalah cuaca badai yang merusak alat pada pesawat.
Segitiga Bermuda
Akan tetapi, cerita hilangnya skuadron ini justru memperkuat legenda Segitiga Bermuda, yaitu sebuah wilayah di Samudera Atlantik dimana kapal-kapal dan pesawat menghilang tanpa jejak.
Segitiga Bermuda terbentang dari selatan pantai Amerika Serikat ke seberang Bermuda dan turun ke Pantai Atlantik Kuba dan Santo Domingo.