Haridas duduk di dalam peti kayu besar dan ditutupi dengan sepotong kain tebal.
Peti tersebut kemudian disegel untuk kemudian dikubur dengan penjagaan ketat dari resimen pengawal Maharaja.
Empat puluh hari kemudian, Haridas dikeluarkan dari petinya dan dibawa di hadapan Maharaja dan para dokter yang sebelumnya telah hadir di pemakamannya.
Tubuhnya yang tampaknya tidak bernyawa, dicuci dengan air panas dan dipijat.
Hebatnya, dia pulih seperti sedia kala.
Ritual yang dianggap berhasil ini mendapat perhatian signifikan pada tahun 1911 ketika memoar-memoar Claude Wade diterbitkan di Inggris.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar