Ia memegang erat-erat kepala ular berbahaya itu.
"Cara untuk menangkapnya kita harus pakai alat, apapun itu," ucap Panji Petualang.
"Tinggal kita gencet kepalanya kemudian kita pegang," imbuhya.
Panji Petualang kemudian membuat eksperimen terkait anggapan ular takut terhadap garam.
Ia menabur garam kasar dalam jumlah banyak di atas lantai.
Panji Petualang lantas menaruh satu anak ular kobra.
"Nah ini kenapa saya tabur garam? bukan berarti ular takut garam ya," ucap Panji Petualang.
"Ini kan ada lingkaran garam kita buktiin katanya ular takut garam," imbuhnya.
Pantauan TribunJakarta.com meski berada di tengah hamparan garam, anak ular kobra tersebut dapat bergerak dengan bebas.