Martinus dan keluarganya tinggal di sebuah rumah reyot berukuran 5x6 meter, berlantai semen, berdinding papan, dan beratap seng.
Namun, kondisi bagian dalamnya sangat tak layak. Dua tempat tidur dan kelambunya sudah usang.
Di ruang tamu, ada meja tua serta dua bangku panjang untuk mereka duduk atau untuk menyambut tamu yang berkunjung.
Dapur rumah juga terlihat sangat memprihatinkan.
Kompas.com berkesempatan berbincang dengan Martinus, Jumat (13/12/2019). Ia bercerita, sebelum istrinya sakit, keduanya bahu membahu menghidupi keluarga.
Namun ketika istrinya sakit pada 2007 lalu, Martinus harus berjuang sendirian menghidupi rumah tangga.
"Untuk menghidupkan keluarga, saya menerima beras dari tetangga atau keluarga atau orang yang memiliki kecukupan yang berkunjung saat berkunjung ke rumah.”
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar