Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benci Sampai Mendarah Daging, Bangsa Rusia Tak Mau Tanah Kelahirannya Diisi Jasad Pasukan Nazi, Kuburan Pengikut Hitler Dibongkar Paksa dan Mayatnya Dibakar Habis

None - Senin, 16 Desember 2019 | 18:13
(Ilustrasi) Perang Dunia Kedua
The National Interest

(Ilustrasi) Perang Dunia Kedua

Gridhot.ID - Bangsa Rusia memang memiliki sejarah panjang dengan Pasukan Nazi.

Kebrutalan para pasukan Nazi ternyata juga sampai ke negeri beruang merah tersebut.

Segala kebrutalannya sampai membuat bangsa Rusia memiliki kebencian yang mendarah daging terhadap pasukan Nazi.

Baca Juga: Belum Resmi Dilantik Jadi Ketua KPK, Komjen Firli Sudah Bicarakan Masalah Hidupnya: Walaupun Saya Dibully, Saya Tetap Selamat

Ketika pada 22 Juni 1941, pasukan Nazi Jerman secara mendadak menyerbu Rusia (Operation Barbarorossa) malapetaka peperang segera melanda pasukan dan rakyat Rusia.

Pasukan Nazi yang menyerbu secara brutal berlomba membunuh pasukan Rusia yang terdesak terutama para perwira militer yang memiliki jabatan penting di Partai Komunis Rusia.

Warga sipil Rusia juga dengan mudah dihukum gantung Nazi karena dicurigai telah membantu pasukan Rusia (Tentara Merah).

Baca Juga: Keseriusan Hijrahnya Dipertanyakan Netizen, Mulan Jameela Panen Hujatan Saat Asyik Nyanyi Sambil Berjoget Lenggak-lenggokkan Badan, Istri Ahmad Dhani Kembali Dinyinyiri

Selama PD II sebanyak 70 juta warga Rusia tewas dan 26 juta di antaranya tewas di front Eropa Timur.

Oleh karena itu hingga saat ini Rusia begitu membenci Nazi dan selalu merayakan kemenangan perang atas Nazi setiap tahunnya (Victory Day) dengan menggelar parade militer secara besar-besaran.

Kebencian warga Rusia, khususnya Tentara Merah yang berhadapan langsung dengan kebrutalan pasukan Nazi selama PD II terjadi ketika pasukan Nazi mulai terpukul mundur dari Rusia pada Juni 1942.

Baca Juga: Bapak Ibunya Rela Jauh-jauh Datang Naik Motor Demi Antar Laptop Anaknya yang Ketinggalan, Pasangan Suami Istri Ini Justru Pulang dengan Rasa Kecewa, Tak Dibukakan Pintu dan Hanya Disuruh Tinggalkan Barang

Pasukan Rusia yang terus mendesak pasukan Nazi melakukan aksi balas dendam dengan cara membunuh setiap tentara Nazi yang ditangkap.

Kuburan-kuburan tentara Nazi yang gugur pada peperangan sebelumnya bahkan digali oleh pasukan-pasukan Rusia yang kalap.

Semua mayat pasukan Nazi dikeluarkan dan dimutilasi lalu dibakar habis hingga tak berbekas.

Baca Juga: Gerah Suaminya Dituding Kerap Liburan ke Luar Negeri Pakai Uang Rakyat, Istri Gubernur Sumatera Barat Murka, Langsung Ancam Bakal Tembak Politisi Partai Gerindra

Kekejaman para pasukan Nazi terhadap bangsa Rusia
via Intisari Online

Kekejaman para pasukan Nazi terhadap bangsa Rusia

Rusia memang tidak mau ada pasukan Nazi yang dikubur di tanahnya karena para pasukan Nazi yang telah membuat sengsara rakyat Rusia di anggap tidak layak untuk ‘beristirahat dengan tenang di Rusia’.

Pasukan Nazi sebenarnya juga tahu jika pasukan Rusia sangat membecinya sehingga ketika Nazi makin terdesak dan harus menyerah, mereka berusaha keras menyerahkan diri kepada tentara AS dan sekutunya karena akan diperlakukan sesuai konvensi Jeneva.

Setiap pasukan Nazi yang tertangkap oleh pasukan Rusia biasanya akan langsung digantung di tempat di pohon-pohon atau pagar yang tinggi.

Baca Juga: Kesaksian Warga Lihat Puluhan Pegawai Honorer Kelurahan Jelambar Nyemplung Got Demi Kontrak Kerja Diperpanjang, Dikira Lagi Kerja Bakti, Sama Sekali Tak Curiga Karena Semua Tertawa

Atau kalau tidak dibunuh, para tentara Nazi yang ditawan akan dimasukkan ke kamp kerja paksa Rusia dan umumnya berakhir dengan kematian.

Rusia juga tidak mau mengidentifikasikan para tawanan perang Nazi yang dikuburkan karena mereka dianggap telah lenyap.

Intelijen Rusia, KGB sebenarnya pernah menyimpan tulang belulang pemimpin Nazi Adolf Hitler sebagai bukti bahwa Hitler memang tewas karena bunuh diri.

Baca Juga: Anaknya Ngaku Sering Bicara dengan Santa Klaus Tiap Malam, Orang Tua Ini Kaget Bukan Kepalang Lihat Hasil Rekaman CCTV, Penyesalan Datang dari Barang Diskonan yang Baru Dibeli

Tapi demi menghindari ‘kebangkitan’ Hitler malalui para simpatisannya, pada tahun 1970 KGB memutuskan untuk memusnahkan sisa-sisa tulang belulang Hitler.

Tujuannya agar pengaruh dan trauma akibat kekejaman pasukan Nazi serta idiologi yang dianut Hitler, musnah sama sekali dari bumi Rusia.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Saking Bencinya, Pasukan Rusia Menggali Kubur Serdadu Nazi Lalu Memutilasi dan Membakarnya.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x