Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terpental hingga Terseret Mobil Sejauh 7 Meter, Kepala Desa di Musi banyuasin Nekat Lindas Warganya Sendiri karena Kesal, Pemicunya Hanya Masalah Tebang Pohon di Lahan Miliknya

None - Rabu, 18 Desember 2019 | 20:42
Ilustrasi. Pakai Mobil Ford Ranger, Kades Ini Tabrak Warganya hingga Tewas, Kades di Nganjuk Pungli Rp 100 Juta
surya.co.id/hayu yudha prabowo

Ilustrasi. Pakai Mobil Ford Ranger, Kades Ini Tabrak Warganya hingga Tewas, Kades di Nganjuk Pungli Rp 100 Juta

Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto, tanyai oknum Kades tersangka pemeras pengusaha tambang galian tanah di Nganjuk.
(ahmad amru muiz/surya)

Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto, tanyai oknum Kades tersangka pemeras pengusaha tambang galian tanah di Nganjuk.

Motifnya, pelaku ini kesal dengan korban karena menebang batang kayu di lahan miliknya.

Pelaku memang adalah Kades,”jelas Hairil.

Akibatnya, Husni kini diamankan pihak kepolisian setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Baca Juga: Banderol Rumah Syariah dengan Harga Murah Tanpa Riba, Penipu Kelas Kakap Ini Berhasil Keruk Uang hingga Rp 40 Miliar, Perdaya Korbannya dengan Ayat-ayat dan Kedoknya Sebagai Ustaz

Hairil mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (14/12/2019) di Jalan Cor depan lokasi BKB 233, Dusun Talang Padang, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Sementara itu, kasus lain terkait kepala desa juga terjadi di Nganjuk, jawa Timur.

Kades Desa Gondang, Pace, Nganjuk, Wahyu Nurhadi, ditangkap Satuan Tindak Pidana Korupsi (Sattipikor) Polres Nganjuk.

Wahyu diduga lakukan pemerasan terhadap pengusaha tambang galian tanah.

Dari tangan tersangka, Sattipikor mengamankan uang senilai Rp 19,7 juta dalam amplop warna cokelat dan surat permohonan sosialisasi tambang.

Baca Juga: Lontarkan Kritik Keras pada Pemerintah China Soal Muslim Uighur, Mezut Oezil Justru Diserang Balik Fansnya, Klub yang Dibelanya pun Turut Kena Imbasnya

Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto, menjelaskan kasus dugaan pemerasan tersebut diawali dari salah satu pengusaha tambang di wilayah Loceret yang meminta izin angkutan tambang melewati jalan Desa Gondang.

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x