Buku itu menunjukkan bahwa Trump berencana untuk menggemparkan dinding perbatasan dan menambahkan paku ke ujung yang bisa menembus daging manusia sehingga tidak bisa dipanjat.
Berbicara kepada penulis, Thomas D. Homan, yang pernah menjabat sebagai penjabat direktur Trump untuk bidang Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai.
Ia mengatakan, "Presiden merasa frustrasi dan saya pikir dia mengambil momen itu untuk menekan tombol reset. Presiden ingin agar hal itu diperbaiki dengan cepat."
Baca Juga: Kalahkan Donald Trump dan Vladimir Putin, Jokowi Raih Predikat Pemimpin Paling Populer di Dunia
Dailymail melaporkan Trump juga sempat mempertimbangkan rencana untuk mendesain permukaan anti pendakian dan silinder logam bundar.
Tujuannya adalah itu bisa memotong tangan pendaki dengan lebih efektif dan mencegah orang memanjat tembok.
Kirstjen Neilsen, Sekretaris Keamanan Tanah Air pada saat itu hadir dalam rapat tentang rencana perbatas itu.
Namun Neilsen menentangnya, dan menyebutnya tidak efektif dan bisa berakibat buruk.
"Yang kamu pedulikan hanyalah teman-temanmu di Meksiko. Aku sudah memilikinya. Aku ingin itu selesai besok siang," kata Trump.
Source :Kompas.com Intisari BBC
Editor : Grid Hot
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest