Ia mengatakan, "Presiden merasa frustrasi dan saya pikir dia mengambil momen itu untuk menekan tombol reset. Presiden ingin agar hal itu diperbaiki dengan cepat."
Baca Juga: Kalahkan Donald Trump dan Vladimir Putin, Jokowi Raih Predikat Pemimpin Paling Populer di Dunia
Dailymail melaporkan Trump juga sempat mempertimbangkan rencana untuk mendesain permukaan anti pendakian dan silinder logam bundar.
Tujuannya adalah itu bisa memotong tangan pendaki dengan lebih efektif dan mencegah orang memanjat tembok.
Kirstjen Neilsen, Sekretaris Keamanan Tanah Air pada saat itu hadir dalam rapat tentang rencana perbatas itu.
Namun Neilsen menentangnya, dan menyebutnya tidak efektif dan bisa berakibat buruk.
Tetapi, Trump sampai pada kesimpulan bahwa penutupan penuh perbatasan adalah satu-satunya cara untuk berurusan dengan migran yang melintasi perbatasan Meksiko.
Menurut orang-orang yang berada di ruangan itu selama pertemuan itu, ketika orang-orang seperti Kirstjen Nielsen mencoba berunding dengannya, dia membentak.
"Yang kamu pedulikan hanyalah teman-temanmu di Meksiko. Aku sudah memilikinya. Aku ingin itu selesai besok siang," kata Trump.
(*)
Source | : | Kompas.com,Intisari,BBC |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar