"Saya sudah ada sekali diperiksa di Nagan Raya waktu pemakaman ayah. Nanti katanya ada pemeriksaan lanjutan, tapi belum dikasih tahu kapan. Soalnya lagi dikoordinir sama mereka, nanti kalau perlu dipanggil," ucap Kenny Akbari.
Kenny Akbari memaparkan, ketika sang ayah ditemukan tewas pada 29 November 2019, ia sedang koas di RS Pirngadi.
"Pas pulang dari RS memang ada Bunda, jam 2 aku pulang terus tidur siang baru bangun sekitaran jam 6 sore. Itu pun dibangunkan tetangga sama beberapa polisi dan lurah, dikasih kabar ayah sudah tidak ada," tegas Kenny Akbari.
Saat disinggung soal kabar rencana perceraian antara ayahnya dengan Zuraida Hanum, Kenny Akbari mengaku tak tahu menahu soal itu.
"Belum pernah dengar (perceraian), ayah enggak cerita juga, mungkin karena tidak mau membebani anak, jadi belum pernah cerita. Ayah tidak ada cerita apa-apa," papar Kenny Akbari.
Rencana Cerai
Rencana perceraian Zuraida Hanum dan Hakim PN Medan Jamaluddin terkuak.
Hal tersebut diungkapkan rekan kerja Hakim PN Medan sekaligus advokat Maimunah (red: anma samaran).
Berdasarkan keterangannya saat diinterogasi pihak kepolisian, Selasa (16/12/2019) kemarin, terungkap bahwa Maimunah akan menjadi kuasa hukum hakim Jamaluddin untuk mengurus kasus perceraiannya dengan sang istri, Zuraida Hanum, di Pengadilan Agama Medan.
"Awalnya kami itu bertemu karena saya sedang mengurus perkara di Agustus 2019 lalu, jadi di situ pertama kenal. Baru setelah itu dia curhat kalau ada niatan mau cerai," jelas Maimunah bersama anak Hakim Jamaluddin, Kenny Akbari.