Tanggal 2 Oktober Sunan dan rombongan mulai bergerak kembali ke ibukota. Di batas kota rombongan disambut oleh Residen Keesjong dan para pembesar kerajaan lainnya.
Dan, akhirnya, tanggal 3 Oktober 1724 jam 09.00 pagi Sunan tiba kembali di keraton disambut dengan tembakan salvo meriam dari arah benteng VOC sebagai penghormatan dan ucapan selamat datang.
(Ditulis oleh A.S. Wibowo. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi November 1976)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Polah 'Sadis' Raja-raja Mataram di Sela-sela Ritual Meminta Berkah dari Nyai Roro Kidul"
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar