Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID -Balas dendam adalah sebuah tindakan yang sebenarnya tak patut dilakukan oleh manusia.
Sebuah permasalahan sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa harus memendam dendam.
Namun, pribadi seseorang memang berbeda-beda.
Ada yang medah memaafkan, ada juga yang bisa memendam dendam hingga begitu lamanya.
Seperti siswa SMK di Pasuruan, Jawa Timur ini.
Pria berusia 18 tahun berinisial MMD ini tega membunuh tetangganya sendiri karena dendamnya yang lama terpendam.
Melansir dari Surya.co.id, MMD tega menghabisi nyawa korban bernama Yasin Fadilla (49) warga Dusun Kisik, Desa Gempol karena sakit hati dengan perbuatan korban.
Ternyata korban pernah memperkosa ibu MMD saat dirinya masih SD.
"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," katanya.
Saat itu, pelaku mendengar dan melihat sendiri, rumahnya pernah didatangi pak RT dan warga yang meminta damai.
"Ibu saya dulu diperkosa sama dia,"
"Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD,"
"Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan motif pembunuhan tersebut memang didasari atas dendam.
"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.
Saat itu, pelaku memang sudah mempersiapkan pisau untuk menusuk korban.
"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Ripto.
Setelahnya, pelaku mengintai korban dan mengikuti ke mana korban pergi.
"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.
Kemudian setelah melihat korban keluar dari rumah tetangganya, pelaku langsung menusuknya.
Setelahnya ia kabur dan diketahui bersembunyi di rumah saudaranya hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas
MMD juga telah mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf akibat dendam yang sudah dipendamnya bertahun-tahun.(*)