Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ikut Magang ke Negeri Jiran, Sekelompok Kepala Sekolah Asal Indonesia Ini Kaget Ketahui Rahasia Para Guru Malaysia, Gaji Saja Rp 34 Juta Sebulan

None - Kamis, 19 Desember 2019 | 19:42
ZUBIR, Kepala SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe, bergiat di Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe, melaporkan dari Kuala Lumpur, Malaysia
FOR SERAMBINEWS.COM

ZUBIR, Kepala SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe, bergiat di Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe, melaporkan dari Kuala Lumpur, Malaysia

Gridhot.ID - Parameter pendidikan di sebuah negara bisa dilihat dari cara penerapan kebijakan Menteri Pendidikannya pada sekolah-sekolah.

Dibanding dengan sebagian besar negara-negara tetangga di Asean, parameter pendidikan di indonesia masih terbilang sedikit tertinggal.

Bahkan banyak pendidik di Indonesia yang harus mencari ilmu dari negara tetangga untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Bangunannya Remuk Dihantam Truk Tronton, Balita Ini Selamat Tanpa Luka Apapun Usai Terkubur dalam Reruntuhan Ruko, Ayah dan 2 Kakaknya Tewas Mengenaskan

Belakangan ini Kepala SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe, bergiat di Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe, melaporkan dari Kuala Lumpur, Malaysia

Para kepala sekolah dari Aceh, terlihat bahagia karena semakin dekat untuk menjemput ilmu ke universitas dengan peringakat 70 dunia versi QS Word University Ranking.

Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti program magang kepala sekolah di University of Malaya, Kuala Lumpur.

Baca Juga: Petantang-petenteng Pakai Baju Loreng, Pria 49 Tahun yang Ngaku Sebagai Perwira Kopassus Kemang, Tak Berkutik Saat Kedoknya Terbongkar, Palsukan KTP untuk Pinjam Uang

Program ini digagas oleh Dinas Pendidikan Aceh, diikuti oleh 120 kepala sekolah yang terdiri atas perwakilan kabupaten/kota masing-masing.

Peserta dibagi dalam dua grup. Setiap grup mengikuti magang selama dua minggu, sejak 24 November 2019 hingga 8 Desember 2019, dilanjutkan pada 8 Desember hingga 22 Desember 2019.

Kegiatan magang dikemas dalam beberapa model: teoritis di kelas, diskusi kelompok, kunjungan ke sekolah, dan presentasi—baik hasil dari diskusi kelompok, maupun laporan kunjungan ke sekolah. Fokus dari semua materi adalah kepemimpinan sekolah.

Source : Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x