Gridhot.ID - Parameter pendidikan di sebuah negara bisa dilihat dari cara penerapan kebijakan Menteri Pendidikannya pada sekolah-sekolah.
Dibanding dengan sebagian besar negara-negara tetangga di Asean, parameter pendidikan di indonesia masih terbilang sedikit tertinggal.
Bahkan banyak pendidik di Indonesia yang harus mencari ilmu dari negara tetangga untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia.
Belakangan ini Kepala SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe, bergiat di Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Lhokseumawe, melaporkan dari Kuala Lumpur, Malaysia
Para kepala sekolah dari Aceh, terlihat bahagia karena semakin dekat untuk menjemput ilmu ke universitas dengan peringakat 70 dunia versi QS Word University Ranking.
Alhamdulillah, saya berkesempatan mengikuti program magang kepala sekolah di University of Malaya, Kuala Lumpur.
Program ini digagas oleh Dinas Pendidikan Aceh, diikuti oleh 120 kepala sekolah yang terdiri atas perwakilan kabupaten/kota masing-masing.
Peserta dibagi dalam dua grup. Setiap grup mengikuti magang selama dua minggu, sejak 24 November 2019 hingga 8 Desember 2019, dilanjutkan pada 8 Desember hingga 22 Desember 2019.
Kegiatan magang dikemas dalam beberapa model: teoritis di kelas, diskusi kelompok, kunjungan ke sekolah, dan presentasi—baik hasil dari diskusi kelompok, maupun laporan kunjungan ke sekolah. Fokus dari semua materi adalah kepemimpinan sekolah.