Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Sadar Saat Dihipnotis Lalu Dilecehkan, Korban Pelecehan Seksual Berkedok Pengobatan Alternatif Habib Husein Alatas Ternyata Seorang Dokter, Ini Alasannya Datang ke Dukun

Nicolaus - Minggu, 22 Desember 2019 | 13:13
Polisi memperlihatkan wajah Husein Alatas alias HA (39) tersangka pencabulan seorang pasien cantik yang disebut sebagai dokter.
KOLASE TRIBUN BALI/TRIBUNNEWS

Polisi memperlihatkan wajah Husein Alatas alias HA (39) tersangka pencabulan seorang pasien cantik yang disebut sebagai dokter.

"Awalnya tersangka menyuruh korban berbaring di atas karpet dengan posisi korban disuruh menghadap ke tembok bagian dalam kamar atau berlawanan dengan pintu," kata Yusri dalam jumpa pers Jumat (20/12/2019).

Lantas, tersangka pencabulan meminta korban menarik napas tiga kali dan langsung melancarkan aksi hipnotisnya.

Baca Juga: Lengkap dengan 2 Springbed dan Kitchen Set Sekelas Kamar Hotel, Ombudsman Kaget Lihat Ruang Tahanan Mewah Setnov di Lapas Sukamiskin: Keluarkan Semua Barang yang Nggak Standar!

Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/1
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau

Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/1

"Teknisnya tersangka mulai melakukan pengobatan dengan cara tangan kanan pelaku memegang dan menekan bagian perut korban sebelah kanan dan tangan kirinya menepuk bahu sebelah kanan korban dua kali," kata Yusri.

Korban pun langsung merasa lemas dan tak sadarkan diri.

Melihat korban tak sadarkan diri, tersangka pencabulan langsung menutup dan mengunci pintu agar aksinya tak diketahui orang.

Baca Juga: Bisa Bikin Miskin Rakyat, Semen Satu Sak Seharga Rp 2 Juta Hingga Mi Instan Seporsi Rp 30 Ribu, Ini Deretan Harga Tak Lazim Kebutuhan Pokok di Ilaga, Papua, Hal Ini Penyebabnya

Yusri menyebut pada saat itulah tersangka pencabulan mencabuli korban.

Namun, saat tersangka pencabulan melakukan aksi pecabulan, korban justru terbangun.

Korban pun merasa curiga karena baju terusan yang dikenakannya naik sampai ke paha.

"Dengan spontan korban berontak atau menepis tangan tersangka pencabulan sambil berteriak ke luar ruangan," kata Yusri.

Source : antaranews.com PMJNews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x