Merujuk pada dua buah artikel tersebut, Mohamad Guntur Romli menilai Anies Baswedan tidak belajar dari pengalaman.
Sebab, menurutnya, kesalahan serupa kembali dilakukan oleh Anies Baswedan ketika kunjungan malam Natal.
Bahkan Mohamad Guntur Romli menuding Anies Baswedan menjadikan agama Islam sebagai komoditas politik.
Sehingga menurutnya Anies tidak akan bisa menghargai agama lain.
"Manusia bebal macam @aniesbaswedan tak pernah belajar dari kesalahan masa lalu," tulis Mohamad Guntur Romli.
"Agamanya sendiri aja dilibatkan unt komoditas politik SARA, bagaimana bisa menghargai ibadah agama lain," tegasnya.
Tidak sebatas menuding, Mohamad Guntur Romli kemudian membandingkan sosok Anies Baswedan dengan sejumlah murid tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Misal Gusdurian atau murid dari Abdurahman Wahid (Gus Dur) atau Caknurian atau murid dari Nurcholis Madjid (Cak Nur).