Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Peristiwa kecelakaan tragis baru saja terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan Sabtu (28/12/2019).
Melansir dari TribunJakarta.com, kecelakaan ini terjadi antara mobil Avanza dengan gerombolan pesepeda.
Peristiwa kecelakaan ini pun sempat direkam oleh warganet dan viral di media sosial.
Pengamatan TribunJakarta.com pada video viral ini, terlihat beberapa orang mengenakan pakaian lengkap khas balap sepeda.
Posisi mereka pun berada di dekat road barrier atau pembatas jalan dengan jalur bus TransJakarta.
Dalam kecelakaan ini, tujuh pesepeda ditabrak mobil di depan gedung Summitmas.
Menurut saksi mata kejadian berinisial HD, menuturkan awal mula kecelakaan ini terjadi.
Kata HD, kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 06.00 WIB.
HD sempat mendengar suara kendaraan yang berhenti mendadak.
"Nyiiit tiba-tiba kencang banget suara mobil itu. Saya langsung keluar untuk lihat ada apa sih, tidak tahunya orang yang bersepeda ditabrak mobil hitam," kata HD kepada TribunJakarta.com, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan,
HD pun mendekat ke arah para pesepeda dan menyaksikan tiga di antara mereka terbaring lemah.
"Ada darah di bagian tangan dan di kaki kalau yang saya lihat," ucapnya.
Tak lama, mobil ambulans pun tiba di lokasi dan menggotang korban kecelakaan ini guna dibawa ke rumah sakit.
"Mobil ambulans datang diikuti mobil polisi. Habis itu langsung pergi mereka ke rumah sakit sihkatanya," ujar HD.
Pagi itu, menurut HD, permukaan jalan memang tampak basah lantaran seusai diguyur hujan.
"Mungkin karena jalanan licin juga, si pengendara mobilnya ini jadi tidak bisa kontrol rem-nya," kata HD.
Insiden kecelakaan ini pun dibenarkan Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol, Fahri Siregar.
"Iya benar, kecelakaannya tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB," ucap Fahri, sapaannya, saat dihubungi, Sabtu (28/12/2019).
Lebih lanjut, Fahri mengatakan sopir yang mengendarai mobil Toyota New Avanza ini laki-laki berinisial TP.
Berdasarkan laporan yang diberikan Fahri, TP diduga berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Patut diduga ada pada kendaraan Toyota New Avanza dikemudikan oleh atas nama inisial TP, laki-laki, pekerjaan PNS," ujar Fahri.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan enam di antara tujuh pesepeda mengalami kerusakan cukup parah.
"Ada enam sepeda yang rusak. Satunya tidak terlalu parah," ucapnya.
Kata Fahri, TP diduga meleng saat berkendara sehingga menabrak tujuh pesepeda yang berada di hadapannya.
"Diduga kurang hati-hati, akhirnya menabrak rombongan pengendara sepeda," ujar Fahri.
Berdasarkan laporan yang diberikan Fahri, ini adalah inisial tujuh pesepeda mengalami luka-luka
"Akibat kejadian tujuh pengendara sepeda mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit," ujar Fahri.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan para pesepeda tersebut bersepeda diluar jalur sepeda.
Yusri mengimbau kepada para pengguna sepeda untuk memanfaatkan jalur sepeda saat bersepeda demi keselamatan mereka saat berkendara.
"Untuk kendaraan bermotor kami sudah lakukan banyak penindakan yang melintas di jalur sepeda dan ini tinggal imbauan kepada para pengguna sepeda, tolong sesuaikan dengan aturan," ujar Yusri.
TP saat ini jadi tersangka dan masih ditahan di Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menjalani penyidikan.
Ia dikenakan Pasal 312 dan 310 UU Nomor 72 Tahun 2008 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Peristiwa ini pun juga tak lepas dari perhatian netizen.
Banyak netizen Twitter yang mengangkat persoalan ini, mulai dari pelaku yang merupakan PNS yang bekerja di Polres hingga harga fantastis sepeda yang jadi korban.
Salah satu akun Twitter yang mengunggah pembahasan peristiwa kecelakaan ini adalah akun Twitter @JVLEHA.
Hingga berita iini ditulis, cuitan akun Twitter @JVLEHA pun dikomentari hampir 300 netizen.
Ada yang berkomentar masalah harga satu buah sepedanya hingga Rp 50 juta, ada juga yang memberikan informasi baru dari peristiwa ini.
Salah satunya adalah komentar dari akun Twitter @Korban-delusi48.
Baca Juga: Dibocorkan IPW, 2 Penyerang Novel Baswedan Anggota Brimob, Pelaku Siram Air Keras dengan Alasan Ini
Ia memberikan screenshoot yang menunjukkan informasi bahwa pelaku merupakan ASN di Polres.
Selain itu, akun Facebook Jakarte Punye Cerite juga memberikan keterangan bahwa si pengendara terbukti mengonsumsi narkoba.
Namun hingga berita ini ditulis, Gridhot.ID masih belum mendapat keterangan resmi dari pihak berwajib soal identitas pelaku.(*)