Melansir dari tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (29/12/2019), pihak KKP sudah mengetahui informasi pencurian ikan di perairan Natuna Utara.
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Prabowo mengatakan pihaknya sudah menganalisis koordinat kapal.
Kapal bendera Vietnam sedang mencuri ikan di perairan Natuna.
"Informasi yang sama juga sudah kami peroleh, kami mengetahui hal ini tentu dari berbagai sumber yang kita pergunakan. Yang pertama kami atas nama pimpinan KKP ucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan oleh masyarakat langsung pada kami atau media sosial," ucapnya.
"Sementara itu kami pun juga memiliki Pusdal (pusat pengendalian) dengan berbagai instrumen yang ada kami miliki, kami melakukan analisis dari gerakan-gerakan kapal di Laut Natuna Utara baik di sisi utara maupun Timur."
"Data dari tanggal 23 Desember titik koordinatnya setelah kami plot di peta laut resmi kapal tersebut posisi di wilayah nasional indonesia."
Dilain sisi,Nilanto menyatakan jika bendera yang berkibar tidak sesuai dengan negara asal dari kapal tersebut.
Nilanto menyebut kapal tersebut berasal dari Vietnam namun justru mengibarkan bendera Malaysia.
"Yang pertama ini ada indikasi kalau kapal tersebut dari jenis kapalnya maka ini kapalnya adalah kapal dari salah satu tetangga kita . Sementara disisi yang lain kapal tersebut mengibarkan bendera kapal bukan dari negara asal kapal tersebut, maka kami berkoordinasi dengan penegak hukum laut di negara yang benderanya digunakan."