Namun sayang, karir Titien yang gemilang di dunia film itu tak berlangsung lama, sama halnya dengan kehidupan rumah tangganya.
Film terakhir yang dia bintangi berjudul Janjiku pada tahun 1956. Setelah itu dia tak muncul lagi di dunia perfilman.
Saat awal ketenaran, ia bercerai dari suami pertamanya seorang pegawai negeri biasa.
Titien 5 kali dia kawin cerai. Dia memiliki satu anak laki-laki dari masing-masing suaminya.
Satu di antara mantan suaminya adalah seorang perwira tinggi. Hanya saja perwira itu selalu tidak mengakui pernah jadi suami Titien Sumarni.

Sosok Titin Sumarni
Tahun 1966 secara tidak sengaja seorang wartawan menemukannya di salah satu rumah sempit di sekitar stasiun Kota Bandung.
Kisah itu langsung dituangkannya di koran Pikiran Rakyat waktu itu.
Kondisinya di luar dugaan. Dia diketemukan dalam keadaan sakit parah, tidak berdaya, dirawat oleh seseorang yang berprofesi sebagai mucikari, yang dikenal dengan panggilan Mamih Aceng.