Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Pamungkas Satreskrim Polri, Senjata Buatan BUMN Indonesia Ini Bakal Ciutkan Nyali Para Preman, Sekali Tembak, Target Tak Akan Rasakan Matahari Terbit Lagi

None - Selasa, 31 Desember 2019 | 20:13
ilustrasi
via Intisari

ilustrasi

Tapi jika penjahat tetap tidak mau menyerah dan terus melawan, akan dilanjutkan tembakan pelumpuhan ke arah kaki.

Namun dalam kasus tertentu, penjahat yang akan diringkus ada juga yang bersenjata api ketika melakukan perlawanan.

Senjata serbu SS1-V2 Pt Pindad
via Intisari

Senjata serbu SS1-V2 Pt Pindad

Untuk penjahat bersenjata api, umumnya para anggota Satreskrim tidak akan ada kompromi karena akan langsung melumpuhkan penjahat bersangkutan dengan tembakan pelumpuhan.

Baca Juga: Ditutup Sarung dan Kain Merah Putih, Ini Detik-detik Evakuasi Jenazah Serda Miftachur Rohmat, Pentolan KKB di Luar Negeri Mengaku Bertanggung Jawab

Penjahat bersenjata api perlu dilumpuhkan secepat mungkin karena selain bisa membahayakan jiwa anggota Satreskrim juga bisa membahayakan keselamatan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Dengan tantangan yang makin berat terkait maraknya penjahat yang menggunakan senjata api, maka dalam satu tim Satreskrim yang dalam tugasnya dikendalikan Kapolres, sejumlah di antaranya dilengkapi senjata laras panjang.

Umumnya senjata laras panjang yang digunakan para anggota Satreskrim adalah senapan serbu SS1-V2 buatan PT Pindad yang larasnya dibuat lebih pendek.

Baca Juga: Kapal China Bikin Jengkel Indonesia, Nyelonong Masuk Perairan Natuna, Kemenlu Sampai Layangkan Protes dan Panggil Dubes Tiongkok

Sebagai senapan serbu yang juga menjadi andalan pasukan Raider Kostrad, SS1-V2 memiliki jarak tembak efektif hingga 300 meter,

Dengan magazin yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56 mm standar NATO, SS1-V2 memang bukan merupakan tandingan para preman atau bandit yang umumnya bersenjata pisau atau pistol rakitan.

Penggunaan SS1-V2 oleh anggota Satreskrim sebenarnya bertujuan untuk menimbulkan efek shock therapy ke penjahat tanpa harus ditembakkan.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x