Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jaminkan Suami ke Rentenir, Emak-emak Asal Karawang Ini Rela Injak Harga Diri Lelaki yang Dicintai Demi Pinjam Uang, Curhatannya ke Anggota DPR Termuda Bikin Miris yang Mendengarnya

Candra Mega Sari - Rabu, 01 Januari 2020 | 14:13
Puteri Anetta Komarudin menjadi satu di antara anggota DPR RI 2019-2024 termuda.
Facebook Puteri Anetta Komarudin

Puteri Anetta Komarudin menjadi satu di antara anggota DPR RI 2019-2024 termuda.

"Praktik pinjam meminjam ini tanpa agunan. Bahkan ada ibu-ibu yang menjaminkan suaminya sama rentenir itu."

"Ada korban namanya Bu Ning, warga Kecamatan Kutawaluya, Karawang. Dia bilang banyak teman-temannya diceraikan suami karena suami dijadikan agunan utang," ungkap Puteri kepada Warta Kota, Selasa (31/12/2019)."

Baca Juga: Sang Bunda Kini Jadi Ketua DPR RI, Inilah Sosok Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, Putri Puan Maharani yang Ternyata Pernah Main Film Layar Lebar

Istilah Bank Emok diambil karena praktik tersebut dilakukan mengikuti pola duduk lesehan bagi kalangan ibu-ibu di Jawa Barat.

Puteri mengungkap, masyarakat merasa terlena karena syarat yang diajukan Bank Emok cukup mudah yaitu hanya berupa foto kopi KTP serta surat persetujuan suami.

Baca Juga: Serangan Balik Ervin Luthfi ke Mulan Jameela, Tak Terima Posisinya Jadi Anggota DPR RI Digantikan Istri Ahmad Dhani, PTUN Jakarta Diharap Bisa Mengadili

Namun, bunga yang diberikan Bank Emok cukup tinggi serta skema tanggung renteng yang dinilai merugikan.

"Saya berharap praktik ini segera diberantas karena menimbulkan masalah seperti perceraian dan perselisihan antar anggota kelompok peminjam," ungkapnya.

Puteri menegaskan bahwa praktik Bank Emok ini menjadi fokus dan prioritas untuk segera diselesaikan.

Baca Juga: Kecewa Fotonya Saat Aksi di DPR RI Viral Dibanding Pesan yang Dibawa, Sosok Livia Ellen Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Mahasiswi UI Berpretasi dan Bolak-balik Jadi Bintang Iklan Produk Ternama

"Saya mengajak agar masyarakat tidak lagi meminjam pada praktik rentenir ilegal," ungkapnya.

Solusi yang ditawarkan antara lain dengan mendorong penyusunan peraturan terkait skema kredit kelompok, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Source :Tribunnews.com Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x