Ketinggian air di wilayah RT 04 tempat Ali dan Nawa tinggal pun paling tinggi di antara RT lain di wilayah RW 04, yakni nyaris empat meter.
"Suaminya tadi mungkin dibawa ke RS Budhi Asih, karena yang jaraknya dekat. Kondisinya tadi kritis, tapi saya enggak tahu kondisi pastinya," ujarnya.
Irwan menuturkan evakuasi terhambat karena derasnya arus sehingga perahu karet petugas gabungan sulit menjangkau lokasi.
Sejak pukul 06.00 WIB, petugas gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, dan Damkar sudah berupaya mengevakuasi warga RW 04.
Banyaknya jumlah warga yang terdampak, yakni sebanyak 690 kepala keluarga (KK) juga membuat proses evakuasi tak sepenuhnya mulus.
"Sekarang sudah semua warga dievakuasi. Untuk yang tadi meninggal dan jasadnya dievakuasi pukul 10.00 WIB bukan warga RW 04," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pasangan Suami Istri Lansia di Cipinang Melayu Terjebak Banjir, Istri Meninggal, Suami Kritis"
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar