Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Curah hujan yang tinggi di malam pergantian tahun 2019-2020 menyebabkan bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) pagi.
Selain debet air yang tinggi, banjir kali ini juga membawa arus yang deras.
Bahkan derasnya arus tersebut sampai bisa menyeret kendaraan dan merusak mesin kendaraan.
Banyak kendaraan bermotor dan mobil yang melintasi arus banjir akhirnya mogok.
Namun, hal itu bukan jadi masalah untuk beberapa jenis mobil keluaran terbaru.
Terutama, yang mengusung model sport utility vehicle atau SUV.
Tingginya jarak terendah ke tanah membuat kendaraan SUV mampu melintasi genangan air yang tinggi dengan aman.
Ternyata, urusan menerjang banjir bukan cuma bisa dilakukan mobil baru saja.
Ada beberapa kendaraan yang sudah berusia 10 tahun, namun tetap tangguh untuk menerobos genangan banjir.
Salah satunya, tampak dalam video viral yang dibagikan akun Twitter @kinoot.
Dalam video tersebut nampak mobil yang biasanya difungsikan sebagai angkutan perkotaan atau angkot itu, sukses melewati banjir.
Mobil tersebut adalah Isuzu Panther, yang diduga rakitan 2009 atau 2010.
Nampak dengan membawa penumpang, sopir tampak tidak ragu menembus jalur yang terputus akibat banjir.
Mobil terlihat berjalan dari arah banjir yang cukup dalam, menuju lokasi yang lebih tinggi yang tak terkena banjir.
Usai berhasil menerjang rintangan tersebut, Isuzu Panther itu mendapat sambutan tepuk tangan dari para warga di sekitar lokasi.
Aksi ini pun juga membuat netizen yang menonton video ini turut memberikan apresiasinya.
sang pemberontak. ia berani melawan hukum alam.#banjir2020 pic.twitter.com/JzgxVOQfXZ
— Fathurrachman F. (@kinoot) January 2, 2020
"Bentar lagi jadi brand ambasador isuzu," komentar akun Twitter @susanyohana.
"Harus belajar sama suhu,punten," tulis akun Twitter @indranaprtw.
"Mobil yang mahal-mahal pada kalah ini nah," tulis akun Twitter @bumbukacanng.
Ternyata mobil Panther tersebut mampu menerjang genangan banjir yang cukup tinggi tanpa mogok itu ada alasannya.
Melansir dari Kompas.com, Theodorus Suryajaya alias Teddy, pemilik bengkel Rev Engineering di Kedoya Jakarta Barat, mengatakan mesin diesel yang digunakan Panther merupakan mesin diesel konvensional dengan teknologi yang masih sederhana.
“Dia tidak ada elektrikal, dan jalur intake-nya berarti masih aman dari air. Selama intake tidak kemasukan air, semua mobil bisa menerjang banjir,” ujarnya kepada Kompas.com (2/1/2020).
Selain itu, cara kerja mesin diesel yang sederhana disebut Teddy memiliki dampak baik pada kemampuan Panther saat melewati banjir.
Seperti diketahui, mesin diesel bekerja dengan memanfaatkan temperatur serta tekanan udara yang tinggi, ditambah rasio kompresi yang juga tinggi sehingga sanggup membakar solar.
Oleh sebab itu, mesin diesel tidak mengandalkan busi untuk tiap proses pembakaran.
Menurut Teddy, Panther menggunakan busi pijar atau glow plug yang berguna memanaskan ruang bakar sebelum mesin distarter agar campuran solar dan udara yang dikompresi dapat terbakar.
“Tanpa busi pun mesin Panther bisa jalan, teknologinya lebih sederhana. Terus ditambah torsi besar khas diesel, mesin tidak kekurangan tenaga ketika menerjang banjir,” kata Teddy.(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar