Sementara Presiden Donald Trump merilis gambar bendera AS dalam kicauannya di Twitter menyusul kematian komandan top Iran itu.
Militer Irak menyatakan, Bandara Internasional Baghdad dicecar dengan serangkaian rudal tepat pada Jumat tengah malam.
Sumber keamanan menerangkan, serangan itu menargetkan konvoi paramiliter Hashed al-Shaabi, dengan delapan orang tewas, termasuk Soleimani.
Selain Soleimani, Hashed al-Shaabi mengonfirmasi bahwa pemimpin mereka, Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas, dengan serangan dilakukan helikopter AS.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah massa yang merupakan pendukung Hashed menyerbut Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Aksi protes berujung kerusuhan tersebut terjadi setelah Pentagon menggelar serangan udara yang menewaskan 25 orang anggota Hashed.
Serangan yang terjadi Minggu (29/12/2019) itu disebut Washington merupakan balasan atas serangan roket yang menewaskan kontraktor sipil itu.
Usai serangan mematikan AS tersebut, media sosial twitter ramai dibicarakan perihal World War 3 alias Perang Dunia Ketiga pada Jumat (3/1/2020).
Jika memetakan kekuatan dari kedua negara, jelas Iran kalah telak dan Amerika jelas diuntungkan untuk pertempuran satu lawan satu.
Hal itu terlihat seperti Amerika menghancurkan Taliban di Afganistan dan menyapu Saddam Hussein dari kekuasaan di Irak hanya dalam beberapa minggu.
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar