Mengutip dari Tribunnews, dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang ditumpahkan secara tidak adil.
Bendera merah juga berfungsi sebagai panggilan untuk membalas seseorang yang terbunuh.
Dilaporkan bahwa di bendera 'perang' tersebut tertulis : "Mereka yang ingin membalas darah Husein."
Husein sendiri adalah cucu dari Nabi Muhammad yang gugur di Padang Karbala.
Dalam kepercayaan muslim Syiah, Husein adalah Imam Suci ketiga setelah Ali bin Abi Thalib dan Hasan bin Ali.
Trump mnegatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan untuk mencegah konflik, tetapi negara beribu kota di Tehran itu telah bersumpah untuk melakukan pembalasan.
Di mana pembalasan itu membuat seluruh masyarakat dunia ketar-ketir karena adanya perang besar-besaran.
Pemimpin Revolusi di Iran Imam Sayyed pada Jumat (3/1/2020) bersumpah melakukan "balas dendam sepenuhnya" dalam menanggapi pembunuhan Soleimani, lapor Daily Express.
Kementerian Luar Negeri turut memperkuat ucapan tersebut dengan memberikan peringatan dalam melakukan perjalanan ke negara-negara di Timur Tengah.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar