"Memang beberapa korban menggunakan pelampung tetapi karena dalam keadaan panik mereka tidak bisa mengatasi kepanikan mereka. Puji Tuhan, semua berjalan lancar sehingga 13 penumpang dan dua kru perahu semua selamat," katanya.
Daniel mengungkapkan, penyelamatan itu spontanitas dilakukan ketika melihat kecelakaan dan ada yang membutuhkan bantuan.
Menurutnya, itu adalah salah satu tugas kemanusiaan bagi taruna Akmil untuk menolong warga, selain bertanggung jawab dalam tugas militer lainnya.
Atas aksi heroik itu mereka mendapatkan penghargaan dari instansinya yang diserahkan Gubernur Akmil Dudung Abdurrahman di lapangan Pancasila Kompleks Akmil Magelang, Jumat (3/1/2020).
Dudung mengatakan, mereka layak mendapat apresiasi karena telah menunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Bahkan, mempertaruhkan nyawa untuk menolong orang lain.
"Saya selalu berpesan kepada taruna/taruni untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat, di manapun, saat mereka cuti, liburan, kapan pun. Ketiga taruna ini telah mempertaruhkan nyawa dan statusnya sebagai taruna untuk membantu rakyat yang membutuhkan," ungkap Dudung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Heroik Tiga Taruna Akmil Selamatkan Penumpang Perahu Karam di Papua"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar