Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langsung Terjun ke Laut saat Dengar Teriakan Minta Tolong, 3 Taruna Akmil Asli Papua Berjibaku dengan Arus dan Angin Kencang Demi Selamatkan Penumpang Perahu Karam, Aksi Heroik Mereka Dapat Apresiasi dari Instansinya

None - Minggu, 05 Januari 2020 | 20:13
13 penumpang dan dua kru speedboat Puteri Sion diselamatkan oleh tiga orang Putra Asli Papua yang tengah menjalani pendidikan sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV
Instagram @infokomando

13 penumpang dan dua kru speedboat Puteri Sion diselamatkan oleh tiga orang Putra Asli Papua yang tengah menjalani pendidikan sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV

Baca Juga: Jadi Bagian dari Investasi Bodong, Penyanyi Kenamaan Ini Dapatlkan 1 Unit Mobil, Namun Akhirnya Harus Berurusan dengan Pihak Kepolisian

Mereka membantu mengambilkan beberapa barang milik penumpang yang berserakan di laut. Selain itu, mereka juga menolong para korban.

Dirinya bersama dua rekan lainnya sedikit mengalami kesulitan saat melakukan pertolongan terhadap para korban karena arus laut dan angin yang kencang. Selain itu, seluruh korban juga terlihat panik.

Ia bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi ke daratan yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi.

Baca Juga: Viral Harga Makanan Terlalu Mahal, Restoran di Samosir Bikin Pembeli Kecewa, Sang Pemilik Ungkap Fakta Sebenarnya

"Memang beberapa korban menggunakan pelampung tetapi karena dalam keadaan panik mereka tidak bisa mengatasi kepanikan mereka. Puji Tuhan, semua berjalan lancar sehingga 13 penumpang dan dua kru perahu semua selamat," katanya.

Daniel mengungkapkan, penyelamatan itu spontanitas dilakukan ketika melihat kecelakaan dan ada yang membutuhkan bantuan.

Menurutnya, itu adalah salah satu tugas kemanusiaan bagi taruna Akmil untuk menolong warga, selain bertanggung jawab dalam tugas militer lainnya.

Baca Juga: Nyelonong Masuk Perairan Natuna, Kapal China Bikin Jengkel Susi Pudjiastuti: Tangkap dan Tenggelamkan, Jangan Beri Opsi!

Atas aksi heroik itu mereka mendapatkan penghargaan dari instansinya yang diserahkan Gubernur Akmil Dudung Abdurrahman di lapangan Pancasila Kompleks Akmil Magelang, Jumat (3/1/2020).

Dudung mengatakan, mereka layak mendapat apresiasi karena telah menunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Bahkan, mempertaruhkan nyawa untuk menolong orang lain.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x