Mereka membantu mengambilkan beberapa barang milik penumpang yang berserakan di laut. Selain itu, mereka juga menolong para korban.
Dirinya bersama dua rekan lainnya sedikit mengalami kesulitan saat melakukan pertolongan terhadap para korban karena arus laut dan angin yang kencang. Selain itu, seluruh korban juga terlihat panik.
Ia bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi ke daratan yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi.
"Memang beberapa korban menggunakan pelampung tetapi karena dalam keadaan panik mereka tidak bisa mengatasi kepanikan mereka. Puji Tuhan, semua berjalan lancar sehingga 13 penumpang dan dua kru perahu semua selamat," katanya.
Daniel mengungkapkan, penyelamatan itu spontanitas dilakukan ketika melihat kecelakaan dan ada yang membutuhkan bantuan.
Menurutnya, itu adalah salah satu tugas kemanusiaan bagi taruna Akmil untuk menolong warga, selain bertanggung jawab dalam tugas militer lainnya.
Atas aksi heroik itu mereka mendapatkan penghargaan dari instansinya yang diserahkan Gubernur Akmil Dudung Abdurrahman di lapangan Pancasila Kompleks Akmil Magelang, Jumat (3/1/2020).
Dudung mengatakan, mereka layak mendapat apresiasi karena telah menunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Bahkan, mempertaruhkan nyawa untuk menolong orang lain.