Usir Kapal-kapal China yang Nekat Masuk Perairan Natuna, Laksdya TNI Yudo Margono Tak Gentar Lawan Negeri Tirai Bambu: Jangan Ngotot dengan Aturan

Yudo berharap pemerintah China tidak ngotot melanggar aturan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau biasa disebut UNCLOS.

Baca Juga: Kesaksian Nelayan Natuna Saat Kapal-kapal Tiongkok Masuk ke Wilayah Mereka, Berani Usir dan Mengancam Tuan Rumah: Kami Sampai Tak Berani Tidur Pas Melaut

"Kita harapkan mereka paham, jadi jangan ngotot dengan aturan nine dash line," ujarnya.

"Apalagi pemerintah China sangat paham tentang UNCLOS dan meratifikasi UNCLOS," tambahnya.

Laksdya Yudo Margono berharap masalah dapat selesai melalui pendekatan persuasif.

Baca Juga: Segini Utang Indonesia ke China, Pantas Prabowo Mlempem Minta Pencaplokan Natuna Diselesaikan Damai Saja

"Harapannya kapal coast guard maupun kapal pengawas perikanan ini paham dengan aturan-aturan internasional," tuturnya.

Soal masuknya kapal-kapal China secara ilegal ke wilayah Indonesia, Yudo mengatakan kejadian tersebut dapat dikatakan baru terjadi setelah sekian lama.

"Ini baru saja, jadi terakhir waktu itu tahun 2016, kita tangkap dua kapal China," jelas Laksdya Yudo Margono.

Baca Juga: Raja-raja Nusantara Menjulukinya Tanah di Bawah Angin, Ini Harta Karun yang Tersimpan di Natuna Hingga Buat Tiongkok Tergila-gila, Pernah Jadi Singapura-nya Indonesia

"Sejak itu enggak pernah ada lagi, ini baru bulan Desember akhir ini kapal-kapal China datang lagi justru malah masuk di ZEE," lanjutnya.