Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat dia mengintai calon korbannya.
Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si Predator Setan sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.
"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.
Reynhard tidak pernah menceritakan tentang keluarganya yang punya dua saudara kandung ataupun kisah masa kecilnya.
Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.
Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.
Reynhard kemudian menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk meraih gelar MA di bidang Sosiologi.
Source | : | The Guardian,BBC |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar