Ia justru diminta untuk melunasi tagihannya.
Mirisnya, aliran listrik di rumah Shamim pun sempat diputus lantaran ia tak mampu melunasi tagihannya.
"Saya telah mendekati departemen listrik untuk memperbaiki kesalahan." kata Shamim dengan raut wajah sedih.
"Kami diberitahu bahwa mereka tidak akan melanjutkan sambungan listrik kami kecuali kami membayarnya."
Ia pun merasa bingung karena tidak ada yang mendengarkan permohonannya, terlebih lagi ia tak mungkin mendapatkan uang sebanyak itu.
"Tidak ada yang mendengarkan kami permohonan. Bagaimana kami akan mengirimkan jumlah itu," tambahnya.
Dia mengklaim bahwa departemen kelistrikan tampaknya menyerahkan tagihan satu daerah kepadanya.
"Saya telah berlari dari tiang ke tiang tetapi tidak ada yang mendengarkan."
"Tampaknya departemen kelistrikan meminta saya membayar tagihan untuk seluruh Hapur," tambahnya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar