Gridhot.ID - Tagihan listrik merupakasn salah satu kewajiban yang harus dibayar oleh masyarakat pada pemerintah.
Besar kecilnya tagihan tergantung dengan pemakaian listrik di setiap rumah.
Jika tak menggunakan terlalu banyak maka tagihan listrik juga tak akan membengkak.
Namun, belum lama ini ada seorang kakek berusia 80 tahun yang pasrah saat tahu tagihan listrik yang harus dibayarnya mencapai angka ratusan milyar.
Padahal selama ini, untuk hidup sehari-hari saja ia sulit dan di rumah kakek 80 tahun ini pun hanya punya satu lampu dan satu kipas angin.
Alhasil, listrik rumahnya pun sempat diputus karena ia tak mampu melunasi tagihan listrik yang fantastis tersebut.
Lalu, bagaimana bisa kakek 80 tahun ini mendadak memiliki tagihan listrik hingga ratusan miliar?
Diketahui, kakek yang mengalami kejadian ini bernama Shamim (80) warga Uttar Pradesh, India.
Di usia rentanya, Shamim hidup dengan sang istri di rumah sederhana yang dihiasi lampu dan kipas angin.
Meski hanya menggunakan lampu dan kipas angin, nyatanya ia mendapati tagihan listriknya sangat fantastis.
Ia menerima tagihan dari perusahaan listrik sebesar 1,28 Rupee atau setara Rp 259 milyar.
Sontak hal ini pun membuat Shamim dan istrinya bingung dan tak tau harus berbuat apa.
Melansir Toutiao, Shamim sudah berusaha menjelaskan hal ini kepada biro pemberdayaan listrik.
Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat permasalahan membaik.
Ia justru diminta untuk melunasi tagihannya.
Mirisnya, aliran listrik di rumah Shamim pun sempat diputus lantaran ia tak mampu melunasi tagihannya.
"Saya telah mendekati departemen listrik untuk memperbaiki kesalahan." kata Shamim dengan raut wajah sedih.
"Kami diberitahu bahwa mereka tidak akan melanjutkan sambungan listrik kami kecuali kami membayarnya."
Ia pun merasa bingung karena tidak ada yang mendengarkan permohonannya, terlebih lagi ia tak mungkin mendapatkan uang sebanyak itu.
"Tidak ada yang mendengarkan kami permohonan. Bagaimana kami akan mengirimkan jumlah itu," tambahnya.
Dia mengklaim bahwa departemen kelistrikan tampaknya menyerahkan tagihan satu daerah kepadanya.
"Saya telah berlari dari tiang ke tiang tetapi tidak ada yang mendengarkan."
"Tampaknya departemen kelistrikan meminta saya membayar tagihan untuk seluruh Hapur," tambahnya.
Shamim juga telah pergi ke kantor perusahaan listrik untuk mengeluh, namun tidak ada yang mau mendengarkan keluhannya.
Hingga akhirnya masalah tersebut berhasil diselesaikan setelah departemen listrik mengatakan ada beberapa kesalahan teknis, dan itu bukan masalah teknis.
Insinyur Ram Sharan juga meyakinkan bahwa departemen akan memperbaiki tagihan tersebut.
Pada 2017 silam, seorang pria dari Jambadpur, Jamshedpur juga mengalami hal yang sama.
Ia menerima tagihan listrik hingga 380 miliar rupee atau setara Rp 76 triliun.
Padahal dia hanya mengunakan tiga kipas listrik, tiga lampu, dan menonton tv.
Lalu seorang warga di Aurangabad Jagannath Nehaki Sherk, dia menerima tagihan 864.000 rupee atau sekitar Rp 170 juta.(*)
Namun mirisnya, sebelum kesalahannya diperbaiki, dia lebih dahulu bunuh diri.(*)
Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul: Kakek 80 Tahun Kaget Tagihan Listrik Capai 259 Miliar, Padahal Hidup Susah Hanya Pakai Lampu & Kipas
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar