Esper berujar justru sebaliknya, Baghdad yang mendapat tembusan dari AS berkat intelijen yang mendeteksi adanya peluncuran tersebut.
Dalam konferensi pers, Trump menuturkan bahwa dia akan menjatuhkan sanksi tambahan seraya meminta Teheran "mengubah perilakunya".
Dia nampak berusaha menghindari terjadinya eskalasi konflik lebih besar dari Iran dengan tak mengumumkan serangan balasan.
Serangan tersebut terjadi setelah Jenderal Qasem Soleimani tewas dihantam rudal AS di Bandara Internasional Baghdad.
Komandan Pasukan Quds itu tewas bersama dengan wakil jaringan milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Beberkan Cara Mereka Lolos dari Serangan Rudal Iran"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar