Sementara istri dan keluarganya telah berangkat menggunakan kendaraan lain.
Hal yang sama juga dilakukan saat dilantik jadi kepala desa beberapa tahun silam.
Tiba di lokasi, ia mendapati suasana yang penuh sesak oleh keluarga, warga maupun pendukung para kades yang mau dilantik.
Kondisi ini menyebabkan ia sulit masuk ke lokasi. Zaenal lantas spontan menggeber motornya.
Ia mengaku tidak berniat membuat gaduh suasana saat itu.
Ia bahkan mengabadikan keberangkatannya itu dalam sebuah video singkat.
"Berangkat dari rumah saya enggak berniat bikin gaduh. Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," ujarnya, melalui sambungan telepon, Kamis (10/1/2020) malam.
Tidak lama kemudian, lanjutnya, dua orang polisi menghampirinya dan mengingatkan bahwa aksinya itu telah mengganggu. Zaenal tak melawan. Ia pun mematikan mesin motornya dan bersedia ketika polisi meminta motornya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar