Reynhard dalam satu masa pernah bekerja di sebuah bar yang terdapat di Gay Village.
Di wilayah tersebut dia bersosialisasi dan beribadah di gereja lokal.
Reynhard juga pernah bekerja di toko busana.
Sebelumnya, seorang teman dekat yang tinggal di Gay Village Manchester, Inggris, mengungkapkan Reynhard Sinaga pernah mengajukan status sebagai pengungsi di Inggris.
Dikutip dari TheGuardian.com, hal tersebut dilakukan karena Reynhard seorang gay, dan dia tidak ingin menetap di Indonesia.
"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Sinaga mencoba melamar status pengungsi, dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," ungkapnya.
Namun, permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan menambah gelar PhD-nya.
"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia, dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.