"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Sinaga mencoba melamar status pengungsi, dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," ungkapnya.
Namun, permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan menambah gelar PhD-nya.
"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia, dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.
Reynhard Sinaga menempuh pendidikan di Universitas Manchester sejak Agustus 2007, untuk gelar MA dalam sosiologi.
Kemudian, pada Agustus 2012 ia mulai belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD dalam geografi manusia, yang tidak pernah diselesaikannya.
"Dia mengajukan tesisnya, berjudul 'Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari di antara pria gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester,' pada Agustus 2016."
"Tetapi gagal dan dia diberi waktu untuk melakukan koreksi," bebernya.
Selain itu, seorang wanita yang mengenalnya dengan baik sampai tahun 2013 mengatakan, Reynhard Sinaga menganggap dirinya sebagai 'Peter Pan.'
"Dia terlihat lebih muda dari usianya dan bertindak sebagai narsis dan agak naif untuk segalanya," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Reynhard Sinaga Mengaku Pernah Kerja di Manchester United, Setan Merah Langsung Membantah"
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar