Bahkan, ia tetap bersikeras tinggal di Manchester sekalipun orang tuanya mengancam akan berhenti mengiriminya uang.
Ketika pertama kali dikabari putranya ditahan polisi dan terbaring di rumah sakit, Normawati mengaku ketakutan.
"Aku takut. Aku pikir ia mungkin dirampok atau berkelahi dengan perampok."
"Dia bukan tipe pria yang suka bertarung," kata ibu Rey.
Namun ternyata Rey dipukul salah satu korbannya yang terbangun.
Ibunya langsung terbang ke Manchester untuk menjenguk anaknya di rumah sakit.
Normawati mengatakan, ia marah melihat putranya pada saat itu.
Karena masih syok, ibunya sempat mempertanyakan apakah korban telah mengada-ada.
Namun insiden itu berujung pada penangkapan Reynhard.
Meski sudah dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan, Rey masih membantahnya.
Dia mengklaim bahwa korbannya adalah peserta yang bersedia melakukan permainan seks.
Ia juga mengatakan, korbannya hanya pura-pura tidur dan setuju untuk difilmkan.
Artikel ini telah tayang di Grid dengan judul: Ibunya Masih Syok Berat dan Sempat Tanyakan Alasan Simpan Video Seks di Ponsel, Reynhard Sinaga: Itu Film Dokumenterku!
(*)
Source | : | grid |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar